Sabtu, 31 Agustus 2013

BIOLOGI : FUNGSI / JAMUR X.IPA BAB 4



Fungi /Jamur ( X )


STANDAR KOMPETENSI :
Siswa mampu memahami keanekaragaman hayati, mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup,serta memanfaatkan keanekaragaman hayati secara arif  
KOMPETENSI DASAR :
Siswa mampu mendeskrepsikan ciri-ciri kingdom Fungi ( jamur ) berdasarkan struktur tubuh dan  melaporkan secara tertulis perannya bagi kehidupan, dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan percobaan, dan kajian literatur.
Apa yang akan dipelajari ?
  • Klasifikasi jamur.
  • Peran  jamur bagi kehidupan.
  • Perbedaan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
  • Cara pembudidayaan jamur untuk konsumsi
Kegiatan Siswa
  1. Melakukan pengamatan morfologi mikroskopis dan makroskopis (khamir dan kapang).
  2. Melakukan pengamatan tubuh buah jamur makroskopis (cendawan).
  3. Mengidentifikasi struktur tubuh jamur dari berbagai golongan berdasarkan hasil pengamatan.
  4. Mengidentifikasi melalui kajian buku literatur menemukan dasar pengelompokkan jamur.
  5. Melakukan kajian dari buku literatur tentang cara-cara reproduksi  jamur  dari berbagai golongan.
  6. Membuat charta  daur hidup jamur dari berbagai golongan.
  7. Menganalisis perbedaan spora vegetatif dan generatif  dari berbagai golongan.
  8. Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/media peranan jamur bagi kehidupan (tugas mandiri).
  9. Melakukan percobaan fermentasi makanan dengan jamur, seperti tape ketan, tape singkong, tempe dll.*)
A. Jelaskan dasar klasifikasi Jamur ?
            Jamur (fungi) merupakan organisme bersel tunggal atau bersel banyak, eukarion dengan dinding sel dari kitin (kecuali Oomycotina) tidak berklorofil, memperoleh nutrisi dengan menyerap (saprofitis atau parasitis), menyimpan makanan dalam bentuk glikogen, dan mempunyai keturunan diploid yang singkat ( Keculai Oomycotina).
            Dunia jamur dibagia dalam beberapa diviso antara lain sebagai berkut :
1.     Oomycotina,
2.     Zygomycotina
3.      Ascomycotina,
4.     Basidiomycotina
5.     Deuteromycotina
6.     Mikorhiza.
1. Oomycotina,
     Tubuhnya ada yang bersel satu ( uniseluler ),  ada yang bersel banyak ( multiseluler ) membentuk hifa tak bersekat,, dinding sel   dari selulosa, pembiakan aseksual membentuk zoospora berflagel ganda,  pembiakan seksual  : bersatunya gamet betina dan gamet jantan menghasilkan oospora, fase diploidnya panjang Contoh  :  saprolegnia.
Gambar 6.1. Bangkai ulat yang ditumbuhi Saprolegnia
Gambar 6.1b Ikan Koi  ditumbuhi Saprolegnia

Gambar 6.2. Phytophtora infestans
Contoh lain jamur Oomycotina :
             -  Phythopthora infestans  parasit pada tanaman kentang.
             -  Phythopthora nicotianae  parasit pada tanaman tembakau.
             -  Phythopthora faberi  parasit pada tanaman karet.
             -  Phythopthora palmifora  parasit pada tanaman kelapa.
             -  Phythopthora citropthora  parasit pada tanaman jeruk.
             -  Phythium  menyebabkan  kecambah tembakau, kina,bayam, kemiri jahe nanas menjadi busuk.
PERCOBAAN :
1.     Masalah : Mengenal bentuk-bentuk jamur  ?
2.     Apakah yang diperlukan ?
           a.     Kaleng bekas
           b.    Mikroskop.
           c.     Kaca obyek.
           d.   Kaca penutup.
           e.    Air
            f.    Lalat ulat yang telah mati
            g.   Metilen blue.
3.  Apa yang harus dilakukan ?
  • siapkan kaleng bekas isi dengan air perlu diperhatikan air yang dipakai jangan air ledeng tetapi air dari kolam, sawah, atau air selokan yang pencermarannya belum berat
  • letakkan Serangga ( lalat )   ulat, dan serangga lain yang tidak terlalu besar dan kulitnya agak lunah.setelah dibiarkan beberapa hari akan terlihat miselium dari saprolegnia di sekitar serangga pada permukaan air
  • jamur letakkan dikaca obyek dan beri warna dengan metilen blue tutup dengan kaca penutup.
  • amati dengan menggunakan mikroskop.
4.     Apa yang kamu temukan ? Gambarlah ?
5.  Aplikasi dan Analisis :
a. Amati benang hifanya  ! apakah mempunyai sekat atau tidak  ? dapatkah kamu melihat inti selnya.
b. Amati ujung-ujung hifa ! dapatkah kamu melihat sporangium dan zoosporanya  ?
c. Apakah kamu dapat menemukan oospora  ?
d. Simpulkan mengenai ciri-ciri Oomicotina ?
e.Diskusikan pula tentang jenis oomycotina lain misalnya Phytophthora, dan Pytium.
f.  Jika sekolah anda berada di daerah pertanian adakah karya wisata untuk melihat gejala penyakit yang disebabkan phytophthora dan phytium.
g. Cari keterangan dari dinas pertanian atau perkebunan setempat sdmengenai penyakit tanaman tersebut.
2.     Zigomycotina,
Tubuhnya bersel banyak, dinding sel dari kitin, hifa tidak bersekat, kumpulan hifa membentuk miselium, pembiakan aseksual ( vegetatif ) tidak membentuk zoospora, tapi membentuk sporangium dengan banyak spora yang warnanya hitam, pembiakan seksual dengan fusi (penggabungan) dari gametangia berinti banyak pada ujung hifa membentuk sebuah zigospora berinti banyak, hidupnya : saprofit dan parasit
Contoh  :
Rhyzopus stolonifer  jamur yang  membuat roti menjadi bulukan
Rhyzopus oryzae jamur untuk membuat tempe.
Gambar 6. 3.  Rhyzopus stolonifer
 
Gambar 7.4. Daur hidup Rhizopus
Keterangan :
1.     Hifa + dan hifa – saling berdekatan.
2.     Setelah bergabung diujung hifa tumbuh bakal gametangium.
3.     Bakal gametangium berubah menjadi gametangium yang terdiri banyak inti.
4.     Persatuan gametangium + ( n ) dengan gametangium – ( n ) membentuk zigospora  diploid ( 2n ).
5.     Terbentuk zigospora warna hitam dan inti diploid yang hidup.
6.     Zigospora tumbuh jadi tumbuhan jamur yang dilengkapi sporangiofor ( tangkai kotak spora ) dan kotak spora ( sporangium ).
7.     Jika sporangium masak akan pecah keluarlah spora + dan spora – keluar.
8.     Spora tumbuh jadi benag hifa baru.
1.     Masalah :
Mengenal bentuk-bentuk jamur zigomycotina
2.     Apakah yang diperlukan ?
    1. Kotak plastik atau kotak karton sebaiknya yang bertutup dengan ukuran 20x20x10 cm atau lebih besar.
    2. Mikroskop.
    3. Kaca obyek.
    4. Kaca penutup.
    5. Nasi, jagung rebus, ketela pohon, ubi jalar, tongkol jagung, roti atau bahan makanan lain yang kaya karbohidrat seperti kacang-kacangan.
    6. Metilen blue.
3.     Apa yang harus dilakukan ?
a.     Siapkan bahan yang tersedia di rumah atau yang mudah dicari misalnya nasi jagung rebus ketela rebus ubi jalar rebus dan tongkol jagung rebus.
b.    Bahan-bahan diberi air sampai lembab.
c.     Masukan bahan-bahan tersebut ke dalam kotak plastik atau karton, Jika kotak itu besar, bahan –bahan tersebut dapat disusun dalam satu kotak.
d.    Letakkan kotak yang berisi bahan tadi di tempat yang lembab dan teduh dalam keadaan terbuka selama 1 atau 2 hari.
e.     Setelah itu tutuplah kotak tersebut biarkan beberapa hari.
f.     Amati jenis jamur yang tumbuh
g.    bawa hasilnya ke sekolah untuk diamati dengan mikroskop.
4.     Apa yang kamu temukan ? Gambarlah ?
Diskusikanlah hasil pengamatanmu tentang :
a. Miselium
b.hifa bersekat atau tidak bersekat
c.     konidia dan spora
d.sporangium
e. macam-macam jamur yang tumbuh misalnya rhizophus, neurospora, dan mungkin penecillium;
f.    macam-macam media yang cocok untuk jamur.
g.mengapa tempe lebih bergizi dibandingkan dengan kacang kedele
h. mengapa beberapa Rhizopus ada yang merugikan.
5.  Aplikasi dan Analisis :
a.     Diskusikan pula bahwa jamur dapat tumbuh pada semua bahan organik terutama yang banyak mengandung karbohidrat dan berperan sebagai pengurai yang sangat penting dalam daur materi ?
b.    Di antara proses ini kita mengenalnya dengan nama fermentasi yang dapat menghasilkan
bahan-bahan yang bermanfaat misalnya, fermentasi pada pembuatan tape dan alkohol.
c.     Zygomycotina dapat tumbuh dalam berbagai media seperti nasi, roti kentang dan lain-lain.
d.    lihat pada media apa rhizopus dapat tumbuh ? Rhizophus nigricans dapat dilihat karena sporangiumnya berwarna hitam.
e.     amati miseliumnya, ciri-ciri khas zygomycotina dapat ditemukan,
3. Ascomycotina,
Tubuhnya bersel satu dan bersel banyak, yang bersel banyak membentuk hifa bersekat, kumpulan hifa membentuk miselium, pembiakan aseksual ( vegetatif ) membentuk spora aseksuall yang disebut konidia / konidium / konidiospora dan dengan membentuk tunas,pembiakan seksual dengan gametangia + dan gametangia – membentuk spora askus hidupnya : saprofit dan parasit
Contoh jamur Ascomycotina  :
  Sacharomyces cerevisae   untuk pembuatan  tape, minuman keras , roti, kue.
1. Penicillium raqueforti dan Penicillium camemberti  untuk pembuatan keju
2. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum untuk pembuatan pinisilin (antibiotik).
Gambar 7. 5. Pinicillium
3. Aspergillus oryzae  untuk pembuatan melunakkan adonan roti .
4. Aspergillus niger  untuk  menghilangkan Oksigen dan menjernihkan sari buah.
5. Aspergillus wentii  . untuk pembuatan sake, kecap, tauco, asam sitrat.
6. Aspergillus flafus  menghasilkan racun berupa aflatoksin.
7. Aspergillus fumigatus  parasit pada paru-paru burung.
8. Aspergillus nidulans  menyebabkan penyakit pada telinga ( automikosis ).
Gambar 7. 6. Aspergillus
9.     Neurospora sitophila  untuk pembuatan oncom.
10.  Trichoderma reesei  menghasilkan enzim yang dapat menguraikan cellulose, enzim sellulosa ini dapat dipergunakan dalam produksi Protein Sel Tunggal ( PST ).
 4.Basidiomycotina,
Bersifat makroskopis umumnya memiliki tubuh buah yang besar ( mudah dilihat dengan mata telanjang ), tubuhnya bersel banyak, membentuk hifa bersekat, dengan inti satu atau dua  kumpulan hifa membentuk cabang yang membesar ( basidium ), mempunyai tubuh buah ( basidiokarp ) bentuk ada yang seperti : payung,lembaran, pembiakan aseksual ( vegetatif ) membentuk  tunas,konidia dan fragmentasi miselium., fragmentasi adalah memutuskan sebagian tubuh yang berupa benang ( hifa ) untuk menjadi individu baru (  jamur ).pembiakan seksual dengan konjugasi atau dengan basidiospora yang dibentuk  dalam basidium
Di sekitar kita banyak ditemukan macam-macam jamur. Jamur yang sesungguhnya adalah tumbuh dari Basidiomycotina, seperti jamur merang jamur kayu dan jamur kuping. Dari tubuh buah dapat diamati struktur basidium dan sporanya dengan cara menyayat bagian permukaan bawah tubuh buah yang berupa sekat atau berlubang-lubang. Penyayatan tubuh buah dapat dipakai silet yang tajam untuk dibuat sediaan kemudiaan diamati dengan mikroskop.
Diskusikan struktur basidium dan bandingkan dengan askus,spora basidium adalah spora seksual. Agar lebih jelas mengapa disebut spora seksual, diskusikan daur hidupnya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 7.7. Reproduksi Basidiomycotina.
     Contoh lain jamur Basidiomycotina :
jamur karat (Ustilago) dan jamur api (Puccinia graminis). Ustilago maydis hidup parasit pada tanaman jagung. Gejalanya ialah terjadinya pertumbuhan yang abnormal pada buah, daun atau batang jagung, banyak jamur dari Basidiomycotina ini tubuh buahnya dapat dimakan dan telah dibudidayakan seperti : Agaricus (Champgnon)  dan jamur tiram (Pleurotes),
Gambar 7.8.  Jamur kuping ( Auricularia aurita )

Gambar 7.9. jamur merang ( volveriella volvacea )
            bahwa meskipun banyak jamur yang dapat dimakan tapi banyak pula yang mengandung racun yang berbahaya bahkan dapat mematikan. Oleh karena itu, jangan coba-coba makan jamur yang belum dikenal.
5.  Deuteromycotina,
Disebut Fungi imperfecti ( jamur tidak sempurna ), Memiliki hifa yang bersekat, dapat membentuk spora vegetatif disebut konidium, belum diketahui pembiakan generatifnya.
Contoh jamur  Deuteromycotina :
a. Epidermophyton floocosum  menyebabkan penyakit kaki pada atlit.
                    b. Epidermophyton , Microsporum dan Trighophyton   menyebabkan penyakit kurap.

6.  Mikorhiza,
Jamur yang berbentuk paying, memiliki hifa bersimbiosis dengan akar tanaman, akar tumbuhan yang bersimbiosis dengan tumbuhan disebut Mikorhhiza, jamur yang bersimbiosis dan membentuk Mikorihiza dari golongan Zigomycotina, Basidiomycotina dan Ascomycotina.
Contoh jamur  Mikorhiza :
EktoMikorhhiza  :  Jamur yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan, tubuh buahnya seperti payung
atau bulat, hifa jamur  menembus akar hanya sampai ke bagian epidermis
saja,terdapat  pada tanaman pinus
EndoMikorhhiza :  Hifa jamur menembus akar sampai ke bagian korteks, terdapat  pada tanaman
anggrek, sayuran  mis : kol dan bit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar